Monday, 26 January 2015

Iptek Berkaitan dengan Teknik Industri

Sejarah peradaban manusia selalu berkembang terus, tetapi dalam perjalanannya masyarakat bangsa timbul dan tenggelam. Masyarakat dan budaya Hellenic, Aztec, Mesopotamia hilang; kerajaan besar Ottoman dan Austro-Hongaria yang runtuh baru 70 tahun yang lalu, sekarangpun banyak yang tidak mengenalnya; bangsa Amerika dan Jepang baru tumbuh dalam 100 tahun ini, sedangkan kerajaan besar Inggris sedang diambang senja. Kita juga mengenal jaman-jaman kejayaan kerajaan Majapahit, Sriwijaya dan lain-lain. Berbagai pendekatan dicobakan untuk menjelaskan apa yang menyebabkan masyarakat bangsa surut dan tenggelam dan apa yang membuatnya tumbuh dan kuat. Pendekatan budaya dan agama, geografi, kemeliteran, sumberdaya alam membuahkan berbagai konsepsi, akan tetapi satu yang berlaku umum adalah bahwa kemampuan inovasi dan kemampuan melakukan akumulasi secara sistematik dari inovasi itu merupakan prasyarat kekuatan.


Beberapa contoh pemanfaatan iptek dalam bidang industri

-Transportasi: IPTEK sebagai alat ukur besar dan lebar jalan serta seberapa jauh sebuah jalan harus di buat... masalah jalan bukan hal kecil, karena perlu pengukuran yang detail dan kerja lapangan yang benar, belum lagi sarana yang di gunakan sebagai alat bantu pembuatan jalan tersebut.. seperti traktor, aspal dan batu kerikil sebagai media.
-Kesehatan: IPTEK dalam bidang kesehatan untuk sarana pembantu dokter, biasanya berupa mesin operasi teknologi canggih laser,x-ray,dll/alat bantu pengobatan lainnya yang memerlukan teknologi canggih.
-Ekonomi: IPTEK dalam hal ekonomi sangat membantu di bidang penataan sitem produksi dan keuangan, seperti pabrik yang selalu mengadakan tes uji untuk sebuah produk yang di jualnya.. lalu proses pembuatan barang yang memerlukan alat berat berteknologi tinggi agar dapat membuat proses produksi masal.
-Kebudayaan: IPTEK di dalam kebudayaan artinya menjaga suatu budaya dengan kemampuan pembelajaran seni, dalam hal melestarikan suatu budaya agar tidak hilang/diklaim oleh negara lain, regenerasi dalam hal ini sangat penting karena budaya turun temurun hanya di ajarkan melalui kerabat seperti halnya warisan.
-Industri: IPTEK dalam hal industri tidak jauh berbeda dengan IPTEK dalam bidang ekonomi, dalam hal industri, iptek terdapat dalam proses pembuatan suatu produk industri agar menjadi nilai uang.
-Hankam: IPTEK dalam hal hukum yaitu dimana badan hukum dapat berjalan sesuai aturan undang-undang yang berlaku.
-Politik: IPTEK dalam bidang politik berlaku untuk mengatur jalannya pemerintahan di negara, tanpa adanya iptek, suatu negara tidak akan berkembang. alias berjalan di tempat.

Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positif dan negatifnya antara lain:
  1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
  2. Terjadinya industrialisasi
  3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dan aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi komputer di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
  4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
  5. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
  6. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan.
  7. Konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant

No comments:

Post a Comment